Saturday, February 28, 2015

Du'a Abu Darda' (dari Fiqh Sunnah)

"Doa itu senjatanya orang yang beriman, tiangnya agama dan cahaya langit dan bumi", kata Rasulullah SAW. Selepas ikhtiar dan doa, kita bertawakal, menyerahkan segala2nya pada Allah SWT yang semua keputusan ada di tangan-Nya... Berikut ini ada kisah yang bisa dijumpai dalam kitab Fiqh Sunnahnya Sayyid Sabiq dalam bab Doa. Mungkin bisa diinformasikan kepada keluarga, kerabat, dan teman2 kita semua, mudah2an ada manfaatnya.

Suatu hari salah seorang dari tetangga Abu Darda' RA (salah seorang sahabat Rasulullah SAW) berlari melaporkan berita pada Abu Darda' yang tengah berada di pasar bahwa terjadi kebakaran di lingkungan tempat mereka tinggal dan rumah Abu Darda' ikut pula terbakar. Abu Darda' menjawab dengan tenang "Tidak, rumahku tidak terbakar." Tak lama datang pula seorang tetangga beliau yang lain mengabarkan kabar yang sama. Abu Darda' menjawab dengan jawaban yang sama. Begitu pula ketika datang tetangga yang lain menyampaikan hal serupa. Kemudian Abu Darda' pergi bersama mereka untuk melihat kebakaran tersebut. Di tempat kebakaran, mereka menjumpai rumah2 di lingkungan mereka tinggal semuanya terbakar kecuali rumahnya Abu Darda'.

Abu Darda' berkata: "Aku yakin Allah SWT tidak akan membiarkan rumahku terbakar, karena aku mendengar dari Rasulullah SAW bahwa setiap orang yang membaca suatu doa pada pagi hari akan terhindar dari marabahaya sepanjang hari, dan yang membacanya pada malam hari akan terhindar dari marabahaya sepanjang malam. Dan aku membaca doa tersebut pagi ini."

Abu Darda' menjelaskan doa yang diajarkan Rasulullah SAW tersebut:

"Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta,
`alaika tawakkaltu wa anta abbul `arsyil karim.
Masya Allahu kana wa malam yasya' lam yakun
wa la hawla wa la quwwata illa billahil-`aliyyil `azhim.
A'lamu annallaha `alaa kulli syai'in qadir
wa annallaha qad ahatha bikulli syai'in `ilma.
Allahumma inni a'dzu bika min syarri nafsi
wa min syarri kulli dabbatin, anta akhidzum bi nasiyatiha.
Inna rabbi `ala shiratim-mustaqim."

("Oh Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau
Hanya kepada Engkau aku bertawakal dan Engkaulah Tuhan 'Arsy yang agung.
Apa yang Engkau kehendaki akan terjadi, dan apa yang Engkau tidak kehendaki tidak akan terjadi.
Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Aku mengakui bahwa sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu
dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.
Oh Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku
dan dari keburukan segala makhluk yang semuanya berada dalam kekuasaan-Mu.
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.")

Amin ya Rabbal 'alamin...

No comments: