Sepertinya tidak sedikit Muslim yang merasakan dilematis permasalahan dalam keberpihakan kepada Republican (yang mengakui nilai-nilai yang sama dalam Islam dalam issue2 seperti aborsi, homosexual, etc) atau Demokrat (yang bersikap ramah terhadap Muslims).
Tapi terus terang, waktu pemilihan presiden kemarin, saya sempat tegang juga membayangkan kalau Obama kalah... saya rasa meskipun democrats dianggap terlalu liberal dalam banyak hal, sepertinya (mungkin ini bisa dianggap generalisasi) mereka lebih "friendly" terhadap muslims dibanding kebanyakan republicans... Analoginya mungkin (ini juga analogi nggak harus persis 100% :)) kalau kita harus memilih teman atau tetangga, yang satu taat beragama tapi membenci kita dan membuat hati kita tidak tenang, dan yang satu lagi tidak taat beragama tapi membuat kita merasa aman dan tentram, mana yang cenderung kita pilih? :)
Saya sependapat bahwa lebih baik kita kenal dengan mereka sehingga bisa lebih mengetahui apa sikap mereka terhadap Islam dan Muslim. Saya yakin tidak semua anggota Tea Party itu anti Islam dan Muslim. Saya kenal beberapa teman baik yang tidak bersikap memusuhi Islam/Muslim (wallahu'alam kalau berbeda sikap mereka di belakang saya). IMHO, dengan kenal baiknya kita dengan mereka, and vice versa, bisa menghilangkan sikap saling curiga dan permusuhan insya Allah.
Kalau kita analisa sebenarnya kekhawatiran banyak orang Islam terhadap Tea Party ini beralasan. Kalau dilihat dalam demo2 mereka, juga comments by their leadership, kok terasa benar mengandung racism & bigotry, termasuk anti Islam di dalamnya. Seperti yang ditulis dalam poster2 yang mereka bawa dalam demo2, atau dalam komentar leader mereka "Islam is a 7th century death cult coughed up by a psychotic pedophile", "Muslims worship a monkey god", atau demo2 anti Masjid (bahkan di salah satunya para protester diminta membawa dogs to harass Muslims), juga diundangnya Islamophobe speaker seperti Pamela Geller, dan baru2 ini menjalinnya hubungan dengan kelompok anti Islam di UK, membuat banyak orang Islam cemas karena dianggap sebagai ancaman (meskipun sebagian orang bilang yang mereka anggap ancaman itu Islam radikal, tapi dari komentar2 mereka agama Islam itulah yang dianggap ideologi berbahaya). IMHO kalau Tea Party ingin dianggap bukan sesuatu yang menjadi ancaman bagi umat Islam, seharusnya mereka menjauhkan diri dari element2 racists dan bigots ini, yang bisa memburukkan image mereka.
Mohon maaf dan tolong dikoreksi kalau ada yg salah....
Tapi terus terang, waktu pemilihan presiden kemarin, saya sempat tegang juga membayangkan kalau Obama kalah... saya rasa meskipun democrats dianggap terlalu liberal dalam banyak hal, sepertinya (mungkin ini bisa dianggap generalisasi) mereka lebih "friendly" terhadap muslims dibanding kebanyakan republicans... Analoginya mungkin (ini juga analogi nggak harus persis 100% :)) kalau kita harus memilih teman atau tetangga, yang satu taat beragama tapi membenci kita dan membuat hati kita tidak tenang, dan yang satu lagi tidak taat beragama tapi membuat kita merasa aman dan tentram, mana yang cenderung kita pilih? :)
Saya sependapat bahwa lebih baik kita kenal dengan mereka sehingga bisa lebih mengetahui apa sikap mereka terhadap Islam dan Muslim. Saya yakin tidak semua anggota Tea Party itu anti Islam dan Muslim. Saya kenal beberapa teman baik yang tidak bersikap memusuhi Islam/Muslim (wallahu'alam kalau berbeda sikap mereka di belakang saya). IMHO, dengan kenal baiknya kita dengan mereka, and vice versa, bisa menghilangkan sikap saling curiga dan permusuhan insya Allah.
Kalau kita analisa sebenarnya kekhawatiran banyak orang Islam terhadap Tea Party ini beralasan. Kalau dilihat dalam demo2 mereka, juga comments by their leadership, kok terasa benar mengandung racism & bigotry, termasuk anti Islam di dalamnya. Seperti yang ditulis dalam poster2 yang mereka bawa dalam demo2, atau dalam komentar leader mereka "Islam is a 7th century death cult coughed up by a psychotic pedophile", "Muslims worship a monkey god", atau demo2 anti Masjid (bahkan di salah satunya para protester diminta membawa dogs to harass Muslims), juga diundangnya Islamophobe speaker seperti Pamela Geller, dan baru2 ini menjalinnya hubungan dengan kelompok anti Islam di UK, membuat banyak orang Islam cemas karena dianggap sebagai ancaman (meskipun sebagian orang bilang yang mereka anggap ancaman itu Islam radikal, tapi dari komentar2 mereka agama Islam itulah yang dianggap ideologi berbahaya). IMHO kalau Tea Party ingin dianggap bukan sesuatu yang menjadi ancaman bagi umat Islam, seharusnya mereka menjauhkan diri dari element2 racists dan bigots ini, yang bisa memburukkan image mereka.
Mohon maaf dan tolong dikoreksi kalau ada yg salah....
No comments:
Post a Comment