Sunday, July 07, 2002

Tanggapan mengenai air liur anjing - part 1

> - Kenapa air liur anjing itu najis? dan knp tata cara membersihkan
> diri dr air liur itu harus dgn dibasuh tanah sebyk 7x ?
>

Air liur anjing memang dalam fiqh Islam dianggap najis yang harus
dibersihkan berdasarkan petunjuk Nabi SAW dalam hadits shahih:
"When a dog licks a utensil belonging to any one of you, (the thing
contained in it) should be thrown away and then (the utensil) should
be washed seven times." (HR.Bukhari & Muslim)

Najis ini dibersihkan dengan menggunakan pasir/tanah yang bersih 1
kali dan air yang bersih 6 kali berdasarkan hadits shahih:
"The purification of the utensil belonging to any one of you, after
it is licked by a dog, lies in washing it seven times, using sand for
the first time." (HR.Muslim)

Berikut ini sekilas info tanya jawab yang saya ambil dari website
seorang veterinarian (dokter hewan) di Amerika mengenai air liur
anjing:
--------------------------------------------------------------
Question:
I have been talking with my Spanish fiancee and we have been talking 
about diseases that you can get from dogs. She says that there is a 
sickness that humans can receive from dog saliva that attacks the 
human liver and creates cysts that can be lethal. The cysts are 
like "bunch of grapes" in the liver. The Spanish name is "Quiste 
Hidiatidico" or something of that nature. 

Answer:
Dogs carry many diseases and parasites which are transmittable to 
humans. Among these are hydatid cysts. The dog tapeworm passes it's 
eggs in an infested dog's feces. The dog may lick itself and get the 
microscopic eggs into saliva. If the dog's saliva gets into a 
person's mouth, the human may contract the tapeworm infestation. In 
man, sheep, pigs and cattle, the tapeworm forms hydatid cysts. These 
large, fluid filled sacks can end up in any organ - the liver, brain, 
intestines, etc. They act like cancer, growing and spreading. 
Hydatids can grow as large as basketballs, thus present serious risk 
to health. 
Even though hydatid cysts are rare, the best way to avoid contracting 
the disease is not to accept doggy kisses on your face, and to wash 
thoroughly after playing with your dog. You should also have your 
dog's stool checked at least annually by your veterinarian for 
parasites.

Sumber: http://www.spcala.com/pages/vet_health_dogs.htm#q10
--------------------------------------------------------------

Dalam bukunya "The Lawful and Prohibited in Islam" karangan Dr.Yusuf
Qardhawi, memasukkan penjelasan dari seorang scientist dari Jerman
yang ada hubungannya dengan air liur anjing ini. Ini bisa dibaca di:
http://www.witness-pioneer.org/vil/Books/Q_LP/ch2s3pre.htm
di bagian "The Findings of Scientific Research Relative to Keeping
Dogs".

Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, aturan2 dalam Islam kadang
kala bisa kita bisa pikirkan beberapa hikmah dibaliknya, tapi kadang
kala kita hanya bisa menerka2 saja karena sudah berada diluar area
ilmu kita. Misalnya dalam hal thaharah/wudhu' sebelum shalat. Mengapa
hanya dengan keluar angin dari dubur wudhu itu bisa batal? Apa
hubungannya membuang angin dengan "rusaknya" kesucian kita setelah
berwudhu'? Mengapa harus kita ulangi lagi wudhu' kita, bukan dicuci
saja dubur kita? Pernyataan2 ini sebenarnya simple tapi tidak mudah
menjawabnya karena berhubungan dengan masalah spiritual dan kejiwaan.
Ada ulama yang membawa analogi bahwa hal ini sama seperti ketika
orang membuang angin di depan publik, tangannya akan menutupi mukanya
yang memerah karena malu, bukan menutupi duburnya. :) Kita tentunya
menyadari bahwa manusia itu bukan terdiri dari jasad saja tapi juga
ruh/jiwa. Dan ilmu yang dimiliki manusia mengenai ruh/jiwa ini hanya
sedikit sekali karena termasuk masalah yang abstrak.

Bertanya dan berpikir dalam Islam tidaklah dilarang (kecuali
pertanyaan2 yang dibuat2 saja untuk menyusahkan yang ditanya atau
menyulitkan diri sendiri). Bahkan banyak ayat2 dalam Al Qur'an yang
menyarankan umat Islam menggunakan akal pikirannya dengan sebaik2nya.
Bertanya tentang suatu yang tidak ketahui kepada mereka yang lebih
tahu bahkan dianjurkan Allah SWT dalam Al Qur'an. Malaikat pun
bertanya kepada Allah ketika Adam hendak diciptakan dan dijadikan
khalifah di muka bumi. Sampai2 Jeffrey Lang, Muslim convert menulis
bukunya dengan judul "Even the angels ask". Hanya yang perlu kita
ingat, ketidakmampuan kita dalam menjawab suatu pertanyaan atau dalam
memahami suatu commandments or statements dalam sumber2 Islam (Al
Qur'an dan hadits) bukan langsung berarti statements tsb salah dan
otomatis Islam itu salah. Ada banyk jawaban2 yang mungkin belum kita
temukan dan otak kita saat ini memahaminya. Ilmu kita tidak ada
apa2nya dibanding ilmu Allah SWT. Karena itulah Allah menjawab
pertanyaan malaikat "inni a'lamu ma la ta'lamun", I know what you
don't know. (2:30)

Mudah2an tanggapan ini menjawab pertanyaan2 yang ditanyakan serta ada
manfaatnya bagi pembaca lainnya. Kita harus waspada terhadap
pertanyaan2 yang dilontarkan oleh orang2 non-Muslim yang ditujukan
hanya untuk meragukan keimanan kita atau bahkan mengolok2 ajaran
agama kita. Bagi mereka yang memang benar2 ingin mencari jawaban
sudah menjadi kewajiban kita untuk kita layani baik2nya, tapi bagi
mereka yang tampak hanya ingin mempermainkan iman kita, sebaiknya
kita katakan pada mereka "Lakum dinikum wa liyadin".

Tolong dikoreksi dan ditambahkan kalau ada yang kurang.

Wallahu'alam.

No comments: