Monday, May 25, 2009

Berdiskusi dengan missionaris James White

Saya pernah berdiskusi beberapa kali dengan James White di youtube (user namenya: DrOakley1689) beserta murid2 dan simpatisan2 nya di sana. Karena mereka dididik dalam background apologetics ministry, saya lihat jelas sekali arrogancy mereka dalam berargumentasi, jarang sekali mau mengakui kesalahan meskipun telah jelas ditunjukkan, biasanya bukannya mengakui kesalahan tapi berusaha changing the subject (red-herring) mengalihkan perhatian ke topik lain, atau berkilah "it's only minor mistake" kemudian berusaha memblame Muslims yg dituduhnya juga sering melakukan kesalahan serupa. Sayang semua comments di youtube accountnya sekarang dihapus (not sure why he did it), padahal banyak diskusi2 yg sangat bermanfaat terutama tentang argumentasi mereka di sana.

Salah satu contoh video yg menunjukkan kesalahan James White saat berdebat dengan Shabir Ali bisa ditemukan di sini : http://www.youtube.com/watch?v=BT_yGgPYuZA
di mana James White jelas2 mengquote referensi dari buku misionaris yg diklaimnya dari buku Yasir Qadhi's ulumul Qur'an.

Lihat juga responsenya James White yg beralasan (setelah diperlihatkan ketidakjujurannya), bahwa dia salah membaca html code dalam list referencenya:
http://www.youtube.com/watch?v=7TEUMkkSHek

(dia sendiri akhirnya mengaku memakai referensi encyclopedia of islam yg ditulis oleh orientalists non-Muslim, contradicting his own standard of true scholarship references! dalam video response ini dia terlihat juga berusaha "menyerang" salah seorang lawan debatnya yg dituduhnya juga menggunakan referensi level serupa or worst than his... kelihatan sekali he is too arrogant to admit his inconsistency dan lack of true scholarship...)

James White ini memang favoritenya kalau berdebat masalah Qur'an dan Bible, dia membawa topik "variant readings" of the Qur'an. Dia melakukan ini biasanya kalau sudah kepepet ketika kita tunjukkan ayat2 Bible yg hilang dari Bible (seperti 1 John 5:7, Mark 16:9-20, etc). Dia biasanya bilang Bible sebagaimana dengan Qur'an juga memiliki "variant readings", ada ayat2 yg ditemukan di beberapa manuscript, yg tidak dijumpai di manuscript yg lain, serupa dengan Qur'an di mana ada ayat2 yg ditemukan dalam mushafnya Ibn Mas'ud tapi tidak ditemukan dalam mushaf Utsmani sekarang ini. Kadang dia juga membawa mushaf yg ditemukan di San'a, Yaman, yg dituduh berbeda dengan mushaf umum yg kita miliki saat ini.

James juga sering menyerang Qur'an dengan dua point berikut:

  • Author of the Qur'an tidak paham konsep trinitas yg dipercayai mainstream Christians: Father, Son/Jesus, Holy Spirit - bukan God, Jesus, Mary (bisa dibaca tulisannya di: http://www.aomin.org/aoblog/index.php?itemid=243)
  • Author of the Qur'an tampaknya tidak tahu apa yang terjadi pada diri Jesus saat crucifixion dan tidak mampu menjelaskan apa yg terjadi sebenarnya. Apakah Jesus disalib tapi tidak mati cuma pingsan, atau yg disalib bukan Jesus tapi sahabat lainnya yg volunteer, atau yg disalib sebenarnya Judas yg menghianatinya, dst. Karena ketidakjelasan ini tidak ada Muslim yg sepakat apa yg terjadi pada saat crucifixion.  (bisa dibaca tulisan debatnya dgn Shabir Ali di: http://www.aomin.org/aoblog/index.php?itemid=2334, (part I) dan http://www.aomin.org/aoblog/index.php?itemid=2337, (part II)

Karena James White ini temannya Sam Shamoun (team answering Islam), bisa jadi dia juga memakai reference answering-islam website dalam memandang Qur'an... (http://www.answering-islam.org/Quran/) - seperti tuduhan contradictions, scientific errors, etc...


Baru2 ini James White berdebat dengan Bart Ehrman yang terkenal dengan buku2 beliau yg membeberkan evidence of the corruption of the Bible, e.g. "Misquoting Jesus", "Lost Christianities", "Lost Scriptures", etc. [note: Debat audio antara White dan Ehrman ini hanya dijual di James White's ministry for $6, tapi manuscriptnya bisa dibaca di sini: http://www.brianauten.com/Apologetics/white-ehrman-transcript.pdf. ]

Dalam debat, James White (saking semangatnya dengan topik Qur'anic variant reading ini), berusaha mendesak Ehrman untuk memberikan pendapatnya mengenai Qur'an - padahal topik debatnya mengenai New Testament - (tampaknya dia sering berdebat dengan Muslims yg selalu membawa referensi dari buku2nya Bart Ehrman mengenai Bible yg membuat dia terpojok, sehingga dia ingin sekali membuat Ehrman mengeluarkan pendapat against the Qur'an, supaya nanti James bisa bilang ke Muslims lawan2 debatnya bahwa "Bart Ehrman himself is against the authencity of Qur'an!"). Sayangnya Ehrman berlaku jujur dan mengaku memang benar2 tidak tahu tentang Qur'an. Berikut ini cuplikan debatnya mengenai hal ini:

Dr. White : So if there is any claimed Scripture from antiquity that does not have the
originals—the Qur'an has textual variations in it—they can’t possibly come from God,
then?
Dr. Ehrman :  I’m not drawing that theological conclusion. And I don’t really appreciate you likening
me to a Muslim.
Dr. White : I didn’t.
Dr. Ehrman : Both in your speech and just now. I’m not making any stand about the Qur'an; I don’t
know anything about the Qur'an. I’m simply making a very basic point. And I’m not
making this as a normative point for everybody; I’m saying for me it doesn’t make sense
to say that God inspired the words because He wanted us to have His words, if He didn’t
give us His words. We don’t have His Word because the originals don’t exist and
accurate copies don’t exist. There are places where we don’t know what the originals
even said.
....
Dr.Ehrman: James wants to talk about this as some kind of hard core standard that I have to apply across the board,
and with respect to—for example—the Qur'an. I don’t know anything about the Qur'an, I don’t know
very much at all about Islam, I’m not connected with Muslim apologists, that he’s in contact with. I do
know that they use my work, and I’m sorry that—if people don’t appreciate the fact that they use my
work. It’s not really my fault, I haven’t given my work to anybody, I simply write the books and let
people read the books. The books, in fact, make very different points from—points about inspiration.
The books make points about whether we have the original text of the New Testament. Our topic of
debate was: “Does the Bible (or Did the Bible) Misquote Jesus?” And the answer is yes.
Remember that for most of history, the Bible was not the printed edition that you read today. For most
Christians throughout history, the Bible was whatever manuscript happened to be available to them;
what manuscript was available to the Christians and their churches. All of these manuscripts have
mistakes in them; including mistakes in the words of Jesus. All Bibles misquote Jesus.

(bisa dibaca di transcript debat di link di atas - search documentnya dengan keyword "qur'an").

Biasanya untuk menghadapi tuduhan2 mengenai variant readings of the Qur'an dalam perdebatan, saya menggunakan buku2 berikut ini sebagai references:
Dr.M.M.Azami's "The History of The Qur'anic Text",
Dr.Ahmad Ali Al-Imam's "Variant Readings of the Qur'an",
Dr.Muhammad Mohar Ali's "The Qur'an and The Orientalists".

Mudah2an bermanfaat...

No comments: