Tuesday, August 27, 2002

Diskusi singkat syari'at...

> Syariat adalah jalan. Artinya ada tujuan di balik jalan itu.

Jalan berartinya tempat kita menapak/melangkah. Kalau Allah sudah
menunjukkan jalannya, tapi kita ambil jalan lain karena merasa lebih
tahu, ya kalau kesasar, salahkan diri sendiri.

"Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syari'at
dari urusan agama itu, maka ikutilah syari'at itu dan
janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak
mengetahui." (45:18)


> Apa tujuannya ? (dalam hal potong tangan ini) tujuannya adalah
> keadilan.

Apa tujuannya shalat? Mengingat Allah. Untuk mengingat Allah, mengapa
kita tidak mengheningkan cipta saja? Mengapa musti buang2 waktu di
zaman modern ini melakukan ritual yang dianggap aneh banyak orang?
Begitu pula dengan syari'ah Islam lainnya, seperti wudhu, puasa,
zakat, haji, dlsb.

Sedikit demi sedikit, dengan dalih modernisasi (tidak mau dianggap
ketinggalan zaman), akhirnya semua ajaran2 Islam yang diturunkan
Allah SWT sebagai petunjuk hidup kita buang. Apa lagi yang tertinggal
dengan agama ini? Buat apa lagi agama, kalau kita sudah merasa tahu
akal kita sudah cukup buat mencari petunjuk dalam hidup ini? Begitu
kah cara berpikirnya?


> Ketika Islam diturunkan di tanah Hijaz pada abad 7 Masehi, maka
> jalan menuju keadilan itu ditetapkan dg bentuk2x yg bisa diterima
> pada masa tsb.

Apa dasarnya bisa dibilang hukuman2 dalam Al Qur'an adalah bentuk2
yang bisa diterima pada masa tsb? Apa di zaman Arab jahiliah orang
yang mencuri dipotong tangannya? Mana dasarnya? Atau anda hanya
menerka2 saja?

Apakah manusia di zaman Nabi dengan manusia di zaman sekarang
berbeda? Apakah tidak ada lagi saat ini orang2 yang mencuri, yang
membunuh secara sadis dan keji, yang membunuh anak karena takut
kurang rezeki, yang berzina dan melacurkan diri, yang menzalimi
manusia, dlsb?


> Sekarang soal syariat - fiqh.
> Siapa yg menetapkan ayat2x ini muhkamat dan ayat2x itu
> mutasyabihat ?

Use your common sense/reasoning. Dari segi bahasa, ayat2 muhkamat
adalah ayat2 yang memiliki arti yang jelas, sedang ayat2 mutasyabihat
adalah ayat2 yang tidak bisa secara pasti diketahui artinya (lihat
kamus bahasa Arab). Ayat "janganlah  kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh" ini jelas artinya bagi yang membacanya. Bandingkan
dengan ayat "Alim lam mim", yang tidak ada yang tahu artinya kecuali
Allah saja. Dan masih banyak contoh2 lainnya.

No comments: